Translate

Laptop User Perlindungan Konsumen

Banyaknya pengguna laptop di Indonesia menuntut Profesional Repair hadir di seluruh pelosok negri.Sayangnya laju pertumbuhan pengguna laptop tidak seimbang dengan profesional repair yang mumpuni.alhasil bertumbuhanlah teknisi-teknisi coba-coba .
Untuk melindungi hak hak konsumen berikut  TIPS  untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari pada saat memasukkan laptop untuk di service/repair.

1.Carilah workshoop/repairmen yang memiliki legalisasi usaha.
2.Perhatikan ada sertifikasi keprofesionalan atau tidak
3.Mintalah tanda terima barang lengkap dengan pencatatan :
 -Nama/merk,serial nomer,kapasitas harddisk dan memori.
 -Kondisi laptop saat diserahkan.
4.Berilah tanda yg mudah untuk dikenali pada masing bagian laptop seperti :Lcd,battery,adaptor dll (untuk   menghindari tertukar pada saat proses pengerjaan.
5.Mintalah penjelasan teknis (user language )kepada teknisi utk analisa awal berdasarkan gejala kerusakan yang terlihat.
6.Gunakan aktual logika untuk menilai teknisi yang akan memperbaiki laptop anda.Apakah memang mengerti kondisi kerusakan laptop dan garis besar eksekusi perbaikan,estimasi biaya dan resiko-resiko .

7.Pastikan mengenal gejala-gejala kerusakan seperti dibawah ini :

Defenisi istilah 2 teknisi terhadap Gejala kerusakan Laptop.


Matot=Mati Total=matol=tidak ada indikator/lampu yg hidup satupun.tdk ada pergerakan apapun.
Permasalah diatas berkaitan dengan POWER MODUL(semua circuit dan komponen yang berkaitan dengan Power suplay,baik VALW maupun VS suplay.

No display=no post=boot failur=indikator lampu charger hidup,ditekan tombol power laptop hidup tetapi tidak tampilan dilayar.
Permasalahan diatas berkaitan dengan BIOS,VCCORE,CCRAM,VCCP,CHIPSET

Power Drop=VS Failur=indikator lampu charger hidup atau mati,ditekan tombol power laptop hidup(led/lampu power on hidup) tetapi beberapa saat/detik mati lagi.
Permasalah diatas berkaitan dengan Bios,Embedded controler,VS_suplay dan Power spike atau VS_short,chip short

Tidak bisa di switch=indikator lampu charger hidup,ditekan tombol power laptop tidak ada respon apapun.
Permasalah diatas berkaitan dengan Bios,Embedded controler,VSB(pwr switch button)VS_suplay dan Power spike atau VS_short,chip short

Blank Putih=indikator lampu charger hidup,ditekan tombol power laptop hidup tampilan dilayar hanya berwarna putih polos.
Permasalah diatas berkaitan dengan Konector,cabble LVDS.signal down,PWM,LCD/LED circuit.

Dengan memahami definisi dan gejala kerusan pengguna laptop dapat memahami kondisi laptop yang akan di service .Jika perbaikan gagal dilakukan kedua belah pihak sepakat akan menyerahkan/menerima laptop minimal seperti kondisi awal masuknya.(terkecuali battery karena sifat battery kekuatannya terus menurun terutama jika tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama).

Pemahaman gejala kerusakan diatas juga dapat dijadikan acuan kelompok kelompok garansi.tentu saja jika masuknya mati total (power modul) tidak ada hubungannya dengan no display . Sehingga kedua belah pihak user/teknisi memahami jika permasalahan baru pada laptop timbul dan tidak berkaitan dengan kasus/kerusakan yang pertama.Sehingga teknisi berhak untuk membuat lembar baru kesepakan kerja .

Selain memiliki hak,konsumen juga berkewajiban menghormati hak hak pelaku IT maintenance (teknisi)untuk mendapatkan complain dengan cara yang intelektual/beradab  dan mendapatkan keleluasaan waktu dalam melakukan pengerjaan service yang membutuhkan konsentrasi dan perhitungan yang cermat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar